Rabu, 07 Maret 2012
Komunikasi Antar Budaya
21.38
No comments
A. PENDAHULUAN
Tema yang akan didiskusikan adalah “Hubungan Antar Agama Sebagai Komunikasi Antar Budaya”, supaya pembahasan ini tidak menyimpang maka penulis akan membahas dari perspektif Islam. Agama secara leksikal memiliki makna yang beragam. Seperti pembalasan (ganjaran), ketaatan, penilaian, dan lain-lain. Dari beragam makna agama, sebagaimana yang terdapat pada kamus-kamus dan tafsir ayat-ayat al-Qur'an terkait makna agama, umumnya agama bermakna ketaatan dan ganjaran, dan terkadang bermakna pinjaman, hitungan dan hukum.
Agama bermakna ketaatan dapat dijumpai pada ayat misalnya "laa ikraha fi al-din" (tiada paksaaan dalam beragama) (Qs. Baqarah [2]:256). Agama bermakna pembalasan dapat disaksikan pada ayat "malik yaum al-din" (penguasa pada hari pembalasan." (Qs. Al-Fatihah [1]:4). Secara teknikal agama menurut Raghib al Isfahani diadopsi dari syari’at. Dan sesuai dengan ungkapan Fadhil Miqdad agama adalah thariqat dan syariat; artinya jalan dan aturan. Kontrak-kontrak Ilahi ini menyeru kepada para pemeluknya untuk menjalankan aturan-aturan dan hukum-hukum yang telah disampaikan kepada Rasulullah Saw dan berada di sisinya. Demikianlah makna umum agama yaitu seluruh aturan Ilahi dan samawi yang disampaikan kepada masyarakat melalui para Nabi dan Rasul.
Langganan:
Postingan (Atom)